Teori Karier John Holland

 Theory of Career Choise

John Holland

Dari gambar di atas dapat kita ketahui bahwa pengetahuan tentang diri sendiri (pemahaman individu) dan pengetahuan tentang suatu pekerjaan yang sesuai dengan apa yang dimiliki oleh individu (bakat, minat, hobi, dll) akan membentuk kesesuaian antara individu dan pekerjaannya. Seseorang akan menikmati pekerjaannya apabila terdapat kesesuaian tersebut, begitu sebaliknya apabila pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan individu maka orang tersebut menjalani pekerjaan dengan keterpaksaan (tidak menikmati).

Holland mendefinisikan enam tipe orang, yaitu realistic, investigative, social, conventional, enterprising, artistic dan enam tipe lingkungan pekerjaan yang berkorespondensi dengan itu. Semua orang mempunyai keenam tipe tersebut, hanya saja tipe apa yang paling dominan dalam diri individu.

Menurut teorinya, orang berusaha mencari atau menciptakan lingkungan pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kepribadian dan nilai-nilainya. Sebagai contoh, Andi adalah remaja yang pandai memainkan segala jenis alat musik, maka dia paling mendekati tipe artistik. Dengan demikian, dia akan lebih cenderung memasuki okupasi dalam lingkungan seni karena okupasi itu diketahui paling sesuai dengan kepribadiannya sendiri dan paling memuaskan baginya.

Holland menggambarkan suatu jaringan hubungan antara tipe orang dengan model lingkungan. Hal tersebut dapat dilihat dalam bagan yang disebut hexagonal model, seperti di bawah ini:

Berikut adalah ciri-ciri dari keenam tipe orang tersebut :

1.      Realistic – Doers

~     Aktif

~     Praktikalitas

~     Stabil

~     Konformitas

~     Aktivitas menggunakan tangan

~     Bekerja dengan sesuatu

~     Mengabaikan kompetensi sosial dan pendidikan

~     Aktivitas fisik

~     Outdoors

~     Tanaman dan hewan

~     Learn by doing

~     Komunikasi apa adanya

~     Terampil mekanika

~     Kompetensi teknis

Seseorang yang memiliki tipe realistik akan cocok dengan pekerjaan seperti militer, tukang listrik, teknisi, peternak.

2.      Investigative – Problem solvers

~     Analistik

~     Intelektual

~     Simbolik

~     Sistematik

~     Pengamat

~     Peneliti

~     Mathematics

~     Ambiguous challenges

~     Sains

~     Logis

~     Tidak menyukai aktivitas-aktivitas persuasif, sosial dan repetitif

~     Penyelesaian masalah

~     Introspektif

~     Autonomous

Dalam tipe investigatif seseorang akan cocok dengan pekerjaan seperti dokter, biologis, ahli kimia, ahli fisika.

3.      Artistic – Creator

~     Original

~     Intuitif

~     Imajinatif

~     Self expression

~     Fleksibel

~     Ambigu

~     Tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang sistematik, teratur dan rutin

~     Impulsif

~     Emotional

~     Ekspresif dan terbuka

Dengan tipe artistik seseorang akan cocok dengan pekerjaan seperti musisi, reporter, dekorator interior, pelukis, artis, desainer.

4.      Social – Helper

~     Humanistic

~     Idealistis

~     Bertanggungjawab

~     Perhatian

~     persuasif

~     Aktivitas kelompok

~     Hubungan antar manusia

~     Menyelesaikan persoalan antar pribadi

~     Bekerja dengan orang

~     Hangat dan bijaksana

Dalam tipe sosial seseorang akan cocok dengan pekerjaan sebagai guru, konselor, dan pekerjaan dibidang kesejahteraan sosial lainnya.

5.      Enterprising – Persuaders

~     Energic

~     Berambisi

~     Petualang

~     Sosialita

~     Percaya diri

~     Persuasif

~     Assertif

~     Pemimpin

Seseorang yang memiliki tipe enterprising, maka akan cocok dengan pekerjaan seperti penjual, eksekutif, manajer.

6.      Conventional – Organizers

~     Efisien

~     Berhati-hati

~     Mudah menyesuaikan diri

~     Conforming

~     Organized

~     Penuh kesadaran

~     Pemberi instruksi yang jelas

~     Sistematis, terorganisir

~     Pengguna data

~     Pengguna alat

~     Persistent

Tipe konvensional akan cocok dengan pekerjaan seperti sekretaris, akuntan, bankir.

Dapat disimpulkan bahwa apa yang dimiliki oleh individu (bakat, minat, hobi, dll) sangat berpengaruh terhadap penentuan jenis karir.

Daftar Pustaka

Nathan, Robert. dan Hill, Linda. 2012. Konseling Karier. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=221&Itemid=148