Jumat, 05 Juli 2019

Konseling Morita, Naikan, Shadan, dan Zen



Perbedaan Konseling Morita, Naikan, Shadan dan Zen

Perbedaan
Morita
Naikan
Shadan
Seiza
Zen
Tokoh
Morita Shame

Narita Katsuro
Okada Torajiro
Dogen
Pendekatan konseling
Direktif
Disiplin diri dan pendekatan direktif dan menuntun
Dididik atau diatur dengan nasihat-nasihat
Menasihati konseli

Waktu isolasi
Tergantung konseli
1 minggu
Tergantung keadaan atau kondisi konseli
Periode pendek, pagi dan sore selama 30 menit setiap harinya
10-30 menit dua kali sehari
Kunci konseling
Psikologis mendasar
Menekankan hubungan dengan ibu atau orang-orang yang bermakna bagi konseli.
Pengintegrasian kembali masa lalu.
Istirahat adalah suatu keharusan, karena istirahat yang cukup menjaga energi untuk proses-proses alami tubuh.
Pemanfaatan sifat penyembuhan alami-mendasar yang bekerja melalui pengenduran dengan tenang.

Penyerasian atau harmoni ikatan kesadaran dan tindakan
Masalah konseli
Masalah neurosis Shinkeitsu, depresi, malu, merasa rendah diri, anthrophobia
Masalah narkotika, kesulitan keluarga, masalah psikosomatik
Ketidaksehatan rohani, mental, perhatian, rasa kesakitan
Neurosis, lemah kemauan, masalah pencernaan dan mati rasa, miskin sirkulasi, sakit kepala, leher, bah dan maca-macam penyakit kronis
Kesulitan mental berat, perasaan mudah kehilangan rasa, rasa tidak aman, rasa tidak nyaman
Pandangan tentang manusia
Manusia itu unik

Eksistensi aspek kemanusiaan yaitu manusia dan subjek terhadap hukum alam dengan budaya dan ideologi


Konseli
Kaum muda (umur 20-30an tahun)
Usia dibawah 35 tahun
Mulai kanak-kanak usia produktif (menstruasi pertama) sampai oarang dewasa
Dewasa
Anak-anak sampai dewasa
Tempat Konseling
Rumah sakit, klinik
Penjara, tempat rehabillitasi anak-remaja
Rumah sakit, rumah konseli, tahanan
Bisa dilakukan dimana saja
Rumah sakit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar